Checksum dan mod

ada pengetahuan menarik dari channel Pak Budi Rahardjo tentang checksum.

Sudah lama aku penasaran dengan sistem checksum dan ternyata lumayan simpel.

Jadi checksum biasanya ada ketika mendownload sebuah file atau dokumen atau apapun itu. Nah untuk memastikan downloadannya benar atau tidak dan agar tidak terkena serangan file change(aku tidak ingat sebutannya) maka filenya harus dicheck terlebih dahulu. Nah cara checknya yang lumayan populer itu pakai sistem checksum ini.

Cara kerja checksum ini sederhana seperti istilahnya, hanya menjumlahkan seluruh desimal atau hexa desimal file dan akhirnya dicocokkan dengan yang seharusnya. Misal ada file dengan desimal (ketika dibaca secara desimal atau hexadesimal) 7324877 maka checksumnya 7 + 3 + 2 + 4 + 8 + 7 + 7 = 38.

38 adalah checksumnya, setiap download file yang sama tinggal dicheck saja checksumnya apakah sama dengan 38 atau tidak, kalau sama artinya file yang di download sudah benar kalau tidak berarti filenya salah atau corrupt.

Nah masalahnya jika size filenya besar maka jumlah checksumnya juga besar oleh karena itu harus disederhanakan lagi dengan operasi mod (modulus).

Operasi mod atau modulus merupakan operasi untuk mencari sisa bagi dari sebuah angka jika dibagi dengan angka yang lain. Misal mod 3 dari 7 artinya 7 - 3 - 3 = 1. Karena angka 1 tidak bisa dikurangi 3 lagi maka sisa bagi 3 dari angka 7 adalah 1 atau 7 mod 3 = 1.

Nah mod ini bisa membantu untuk mencari atau menyederhanakan akhir dari checksum dengan lebih efisien.

Yang biasanya dipake mod 97 karena merupakan bilangan prima sehingga tidak bisa dibagi lagi dan angkanya lumayan mencakup banyak angka dari 0 - 96. Mod 97 juga sudah termasuk dalam ISO 7064 (International Organization for Standardization).

yang kujelaskan ini berasal dari pemahamanku setelah menonton video youtube di channel Pak Budi Rahardjo

referensi: Checksum dan operasi MOD (serta ISO 7064)